Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Finalis Miss Universe 2023

 

Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Finalis Miss Universe 2023

Banyak orang yang bermimpi menjadi duta bangsa di panggung dunia dan  dinobatkan sebagai ratu sejagat. Miss Universe Indonesia merupakan salah satu ajang  kecantikan selain Puteri Indonesia dan Miss Indonesia. Miss Universe Indonesia terbentuk pada 8 Februari 2023 dan baru saja menyelesaikan kontes pertamanya. 

Namun bagi sebagian perempuan yang berlaga di kontes Miss Universe Indonesia awal bulan ini, angan-angan itu kini adalah mimpi buruk. Tujuh dari 30 finalis kontes Miss Universe Indonesia telah mengajukan pengaduan pelecehan seksual kepada polisi, dengan tuduhan bahwa penyelenggara memaksa mereka melepas pakaian dan difoto.

Isu ini bermula pada saat National Director Miss Universe Indonesia Bali yaitu Sally Giovanny sempat menyinggungnya melalui unggahan Instagram Story melalui akun pribadinya. Dalam unggahan itu, ditampilkan chat Sally. chat Sally dengan National Director Miss Universe Indonesia Jawa Barat, yaitu Rizky Ananda Musa

Atas kejadian itu, PT Capella Swastika Karya selaku event organizer (EO) Miss Universe Indonesia 2023 resmi dilaporkan ke Polda Metro Jaya Senin (7/8/2023). Kuasa hukum korban, Melissa Anggraini berkata kepada BBC News Indonesia bahwa pihak penyelenggara mengetahui dan mengakui adanya body-checking di mana para finalis dipaksa untuk membuka baju mereka. Hal tersebut tentu menimbulkan rasa trauma besar bagi para finalis miss universe tahun 2023 hingga beberapa dari mereka memilih mundur termasuk Runner up ke2 Miss Universe Indonesia 2023 Muthika Fathika Rahma. Perempuan asal Cirebon, Jawa Barat ini mengungkapkan kronologi body checking yang didapatkannya. "Pada 1 Agustus 2023 saya ikut body checking dan semua finalis itu ikut body check. Pada saat body checking saya kaget dan secara faktanya hingga saat ini, mereka masih tidak ada klarifikasi mengenai body checking sebelum  sesaat, dan sesudah tidak ada briefing" kata Muthia Fatika Rachman kepada Tribun, Sabtu (19/8/2023).

Perempuan asal Cirebon, Jawa Barat ini mengungkapkan kronologi body checking yang didapatkannya. "Pada 1 Agustus 2023 saya ikut body checking dan semua finalis itu ikut body check. Pada saat body checking saya kaget dan secara faktanya hingga saat ini, mereka masih tidak ada klarifikasi mengenai body checking sebelum  sesaat, dan sesudah tidak ada briefing" kata Muthia Fatika Rachman kepada Tribun, Sabtu (19/8/2023). 

Peserta Miss Universe Indonesia mengaku “merasa direndahkan” dan “traumatis” setelah “dipaksa membuka baju” dalam acara kontes kecantikan itu. Berdasarkan keterangan seorang finalis, pemeriksaan itu dilakukan di area ballroom yang disekat “seadanya” dan “bukan tempat yang layak untuk berganti baju”. Sang finalis merasa risih ketika diminta untuk menanggalkan pakaiannya. Melissa juga mengungkapkan para finalis justru dibentak dan mereka mengatakan “embrace yourself” kepada para finalis tersebut. Tentu sangat disayangkan sekali satu ajang terbuka yang mendapatkan banyak sekali perhatian publik malah terdapat kekerasan seksual semacam ini. 

Perempuan yang menjabat direktur eksekutif di Yayasan Hivos itu juga mengatakan pihak MUID perlu berkonsultasi dengan organisasi-organisasi perempuan, setidaknya Komnas Perempuan, tentang cara menangani isu pelecehan seksual. 

Jika hal ini memang benar terjadi. tentu saja hal ini harus ditindak lanjuti, harus ada respon cepat oleh polisi atau kementrian yang tugasnya berkaitan dengan wanita untuk menyampaikan sikap atau mengutuk tindak pidana yang sudah terjadi. Juga tentunya memberikan perlindungan korban dan pemulihan dampak psikis korban. 

Hal minimal yang bisa mereka lakukan adalah mengakui kesalahan jika memang dugaan pelecehan ini terjadi diluar kontrol mereka, Karena selain demi kebaikan untuk ajang miss universe 2023 ini, menjadi korban dari pelecehan tersebut tidaklah mudah. Mereka bisa saja tidak mudah untuk melepaskan momen tersebut dari kepala mereka.

Nama: Tjok Istri Adela Mandakana Pemayun

Kelas: XII MIPA 3

No. Absen: 34