PENDIDIKAN YANG MEMANUSIAKAN MANUSIA
PENDIDIKAN YANG MEMANUSIAKAN MANUSIA
Pada era sekarang sering kali terjadi pembullyan atau perundungan terhadap anak terutama pada lingkungan pendidikan yakni lingkungan sekolah. Kasus pembullyan ini dapat dibuktikan dari banyaknya video-video perundungan yang dilakukan oleh anak sekolah baik SMP atau SMA. Bahkan pelaku atau korbannya pun masih merupakan teman satu sekolahnya sendiri.
Pada umumnya perundungan di dunia pendidikan ini terjadi pada siswa baru (junior) dan pelakunya adalah salah satu seniornya. Oknum senior ini juga tak segan dalam mempermalukan juniornya di depan banyak orang misalnya memberikan hukuman yang menyakiti juniornya secara fisik ataupun tindakan negatif yang menyakiti psikis korban.
Kasus perundungan ini sudah sering terjadi di lingkungan pendidikan bahkan sudah menjadi suatu tradisi di kalangan siswa baru. Bukan hanya itu saja tindakan ini seolah menjadi suatu budaya di kalangan senior dalam memberikan pelajaran terhadap juniornya walaupun hal ini merupakan tindakan yang salah. Hal ini juga sulit untuk dilepaskan karena para senior ini menganggap dendamnya terdahulu harus dibalaskan ke senior-senior yang tak bersalah. Lantas, siapa yang bisa disalahkan atas kejadian ini?
Jika diperhatikan dalam beberapa tahun belakangan ini, biasanya kerap terjadi ketika sekolah sedang mengelar pelaksanaan MOS untuk siswa baru. MOS ini yang dijadikan oleh para senior untuk melakukan dan sebagai sarana pembullyan terhadap juniornya.
Seperti yang kita ketahui tujuan diadakannya MOS ini pada dasarnya untuk mengenalkan siswa baru terhadap lingkungan sekolah, dengan cara melatih kekompakan antar siswa serta berbagai kegiatan positif lainnya. Akan tetapi seolah semuanya berubah dan tak jarang kegiatan MOS disalah gunakan untuk melakukan berbagai hal yang dianggap bersifat negatif dan sebagai sarana perundungan.
Pada akhirnya kegiatan MOS ini sekarang sudah dihilangkan atau dihapuskan bahkan telah diubah sistemnya. Dimana kegiatan ini kini dilakukan oleh berbagai pihak guru dalam memberikan bekal ilmu kepada para siswa baru.
Namun nyatanya hingga sekarang ini masih terdapat beberapa dari sisa pembullyan yang terjadi dikalangan anak sekolah. Maka dalam hal ini siapa yang akan bisa disalahkan? Jika tindakan pembullyan kerap berlangsung disetiap lingkungan sekolah maka yang dapat disalahkan ialah pihak dari sekolah tersebut sebab dianggap sudah lalai dalam memberikan pengawasan terhadap kegiatan para siswanya.
Akan tetapi apabila tindakan bullying tersebut dilakukan diluar sekolah maka siapa yang patut disalahkan yakni yang bisa disalahkan ialah seorang pelaku dan juga dari pihak orang tua sebab dianggap telah lalai dalam mendidik perilaku anak-anaknya.
Nama: Kadek Yudi Antara
Kelas: XII MIPA 3
No. Absen: 17

Comments
Post a Comment